HERBARIUM KENDARI
JURUSAN
FARMASI - UHO
JL.
H.E.A. MOKODOMPIT KENDARI- INDONESIA
|
No
: 01
Date:
16 Desember 2013
|
Collector
: Asman Sadino
|
Klasification:
Kingdom : Plantae
Divisi :
Spermatophyta
Sub divisio
: Gymnospermae
Classis : Dicotyledoneae
Ordo :
Lamiales
Famili :
Lamiaceae
Genus :
Pogostemon
Spesies : Pogostemon hortensis Benth
|
Vern Name :
Nilam
|
Locality
: Btn Medi Brata Indah I
|
Remarks:
Nilam (Pogostemon cablin Benth)
adalah suatu tumbuhan berhabitus semak tropis penghasil
sejenis minyak atsiri yang
dinamakan minyak nilam. Di Indonesia terdapat tiga jenis
nilam yaitu 1). P. cablin Benth. Syn.
P. pathcouli Pellet var. Suavis Hook disebut nilam aceh, 2). P. heyneanus Benth disebut nilam jawa,
dan 3). P. hortenis Becker disebut
nilam sabun. Tanaman nilam merupakan jenis tanaman berakar serabut (Fibrilla radicalis), Arah tumbuh batang menjalar, batangnya
berkayu dengan diameter berkisar antara 10-20 mm. Sistem percabangan banyak
dan bertingkat mengelilingi batang antara (3-5 cabang per tingkat). Nilam
merupakan tanaman herba renik, mempunyai banyak cabang dan tumbuh hingga
mencapai tinggi 1.0 m. Batang dan cabangnya berwarna hijau, berbentuk
empat segi dan diselaputi bulu yang halus. Mempunyai daun tunggal (Folium simplex), daunnya berbentuk bagian tengah
yang lebar (Elliptical), 8−10 cm
panjang dan 5−8 cm lebar, tebal dan bergerigi, permukaan daun memiliki bulu
halus (pilosus), tata letak daun berhadapan
(opposite), tepi daun bertoreh (divisus), pangkal daun (acuminatus), bangun daun (circumsriptio),
ujung daun meruncing (acumunatus), warna daun berwarna hijau tua
dan mengeluarkan aroma yang unik bila diramas. Tanaman nilam menjadi salah
satu penghasil minyak atsiri, minyak yang dihasilkan oleh tanaman
nilam disebut dengan minyak nilam. Minyak ini antara lain digunakan
sebagai zat pengikat dalam industri parfum, sabun, hair tonic, dan beberapa
industri kosmetika. Minyak tersebut diperoleh dari hasil penyulingan daun dan
tangkai tanaman nilam. Dari segi perobatan tradisional, air rebusan daun
nilam digunakan untuk mengobati sakit asma, batuk dan demam.
|
HERBARIUM KENDARI
JURUSAN
FARMASI - UHO
JL.
H.E.A. MOKODOMPIT KENDARI- INDONESIA
|
No
: 01
Date:
16 Desember 2013
|
Collector
: Ega Rina
|
Klasifikasi:
Regnum
:
Plantae
Divisio
Sub divisio :
Gymnospermae/Angiospermae : Spermatophyta
Classis : Dicotyledoneae
Ordo :
Apocynales
Familia
:
Apocynaceae
Genus
:
Alamanda
Spesies
:
Alamanda purpureceae L
|
Vern Name :
Bunga Terompet
|
Locality
: Jalan Wayong II Dalam
|
Remarks:
Bunga
alamanda (....) berhabitus semak,perdu/pohon? Yang sering ditemukan ditempat...?mempunyai
akar tunggang (Radix primaria). Arah tumbuh batang tegak lurus (Erectus),
percabangannya monopodial dengan ketinggian kira-kira ....?. Bentuk
batang...(...), warnanya batang n sifat yang lain kalau ada seperti
pembelit..?Mempunyai daun tunggal (Folium simplex), tata letak daun (....)
berhadapan ?, bangun daun (Circumsriptio)....(....)?, pangkal daun (Basis
folii) ...bulat? (....), tepi daun (Margo folii) rata? (....), ujung daun
(Apex folii),,,(...), daging daun (Intervenium),,,(...), warna daun hijau.
Mempunyai bunga majemuk dan lengkap/tidak lengkap ? yang terdiri dari kelopak
(Kalix), mahkota (Corolla), Benang sari (Stamen) dan putik (Pistillum). Rumus
bunganya kalau ada ? kemudian dijelaskan mengenai kelopaknya berlekatan atau
tdk? Mahkota?benang sari dan putiknya ?serta kedudukannya dalam bunga
tenggelam, mengapung ?.buahnya n bijinya ?
Bunga
Alamanda umumnya berwarna kuning
berbentuk seperti terompet, namun seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan bunga ini disilangkan sehingga memiliki warna bunga
bermacam-macam, seperti: Alamanda
nerrifolia (berwarna kuning cerah), Alamanda
cathartica (berwarna kuning), Alamanda
purpureceae (berwarna ungu). Tanaman Alamanda
termasuk dalam golongan perdu berkayu dan tinggi yang dapat mencapai 2 meter.
Berakar tunggang, percabangan monopodial, arah cabang terkulai, bertangkai
pendek, tersusun berhadapan (folia
oposita), bergetah, bunga mejemuk. Tanaman ini bersifar evergreen (hijau
sepanjang tahun) batangnya yang sudah tua akan berwarna coklat karena
pembentukan kayu, sementara tunas mudanya berwarna hijau, daunnya memiliki
bentuk yang melancip diujung dengan permukaan yang kasar dengan panjang 6-16
cm.
|
0 comments:
Post a Comment